Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2016

Puisi

Tanpa nama Dimanakah? lelah semakin lelah gundah dan resah menyelimuti kata pasrah melangkah... enggan melangkah... menangislah... enggan menangis Bagaimanakah? jika langkah enggan tuk beranjak jika lisan enggan berucap mata terpaku penuh harap akan sebuah kata yang tak diungkap kata cinta yang enggan tuk di ucap Membatu Beku.. Biru... lisan kelu... sesimpul senyum seribu kata sejuta tanda tanya ?????? menengadah menatap gumintang yang gemerlapan dikala malam yang semakin kelam di atas bumi yang temaram Bait sajak tak bermakna terlantun sedemikian rupa untukmu disana yang mengajariku arti cinta 

Puisi

langkah di ujung penantian Seakan tak sanggup lagi tuk berharap Dikala hati sudah enggan berucap akan rasa sayang yang tlah lama terpendam Bersama tlah ku rasa sakitnya penantian Kini ku tlah putuskan  Tuk tak banyak berharap padamu Orang yang mungkin tak pernah menyadari kehadiran jiwaku Orang yang mungkin hanya menganggapku sebagai figuran yang tak begitu penting untuk dihiraukan Kini jalan besar tlah membentang di depan ku dan yang harus ku lakukan adalah melangkah ke depan tanpa menghiraukanmu, orang yang pernah singgah di hati kecilku w

PUISI

Beku Saat lisan kelu, tak mampu berucap Saat langkah membatu, tak beranjak Saat mata terpaku, penuh harap Ketika logika dan nalar tak lagi sama Pikiran dan hati tak lagi tak seirama Hati diam tak bergeming Dalam gelapnya malam yang hening Apakah diri ini salah? Ketika cinta tlah merekah Apakah diri ini salah? Ketika jiwa memilih untuk pasrah Apakah diri ini salah? Menerima pilihan tuhan yang maha pemurah