Keadaan Sekitar
NEGERIKU DAN
PARA GENERASI MUDA
Kepulauan hijau membentang luas
di katulistiwa
Di kelilingi lautan biru merona
langitnya selalu diterangi sang surya dan sang rembulan
Dihuni oleh insan-insan yang
beradab
Namun itu dulu masa sudah berubah
Musim sudah berganti waktu pun
terus mengalir kini…
Keindahan negriku sudah
terkikiskan zaman
Penghuninya yang dulu beradab kini menjadi
biadab
Penguasa-penguasa negri ini mulai
tak mengenali tokoh yang mereka perankan
Rakyat kini terlalaikan negara
pun terabaikan
Pemandangan-pemandangan yang
dahulu menyejukkan mata
Kini berubah menjadi lautan
sampah dan deretan pemukiman kumuh
Bencana datang bagaikan tiada
henti
Keadaan yang memilukan ini
Kini mulai menggetarkan hati para
muda-mudi bangsa
Mereka kini tersadar bahwa
merekalah satu-satunya harapan bangsa ini
Untuk menjadi bangsa yang lebih
baik di hari esok
***
RUMAH
TUHAN
Tiang-tiang besar berjejer rapi
Memenuhi ruangan yang megah nan
berseri
Bangunan yang tak pernah sepi
Dari gema takbir dan senandung-senandung rohani
Yang menyejukkan hati siapa saja
yang mendengarnya
Tak pernah sepi dari langkahan
kaki
yang selalu memekmurkan tempat
ini
Langit-langit yang terang berkat
Terpaan cahaya sang surya
Diantara celah-celah jendela kaca
Ornamen-ornamen yang memenuhi
dinding
Menambah kecantikan dan keindahan
Dari rumah tuhan yang penuh kejaiban
Sekali kita memasukinya
tak ingin rasanya kaki ini keluar
darinya
Ingin rasanya jika setiap detik
selalu berada didalamnya
(MASJID)
Komentar
Posting Komentar