Artikel
~ WISATA ORGANIK DARI LOMBOK KULON ~
Bicara soal wisata di kota Bondowoso, mungkin yang
terbesit di benak kita adalah Kawah Ijen, Tancak Kembar, Bosamba Rafting
ataupun tempat-tempat wisata lainnya. Namun belakangan ini sering kita dengar
tempat wisata baru dari kota kita Bondowoso, yakni “Desa Wisata” barangkali sebagian dari kita masih asing
dengan nama tempat wisata tersebut, mungkin yang ada di bayangan kita sebuah
desa yang masih kental akan adat istiadat tradisional takkan bisa menjadi
tempat wisata yang menarik perhatian para wisatawan, apalagi desa tersebut
letaknya cukup terpencil dan sulit dijangkau dengan transportasi umum yang ada,
namun lain halnya dengan desa yang ada di kota kita Bondowoso, desa-desa yang
ada di kota Bondowoso banyak yang berpotensi sebagai tempat wisata, sehingga
belakangan ini banyak bermunculan yang namanya desa wisata dengan keindahan alam
yang berbeda-beda di setiap tempatnya,
Salah satunya ialah “Desa Wisata Organik
Lombok Kulon” yang berada di Kecamatan Wonosari. Dikatakan desa wisata organik karena
petani-petani yang berada di Desa Lombok Kulon berhasil mengembangkan pertanian
berbasis organik murni.
Pada
mulanya Desa Lombok Kulon hanyalah desa biasa sama halnya dengan desa-desa
lainnya yang berada di Kabupaten Bondowoso. Namun beberapa tahun terakhir ini
dengan giatnya para warga mengembangkan dan meningkatkan semua potensi alam
yang ada di Desa Lombok Kulon. Warga desa ini juga tak pernah menyangka
daerahnya yang terpencil tersebut dapat menjadi salah satu desa wisata andalan
Kota Bondowoso.
Suasana
desa yang masih asri dengan petak-petak sawah nan hijau ditambah semilir angin
yang berhembus membawa ketenangan akan membuat pikiran dan hati kita merasa
nyaman, sambil menikmati indahnya panorama desa yang indah, selain itu suasana
masyarakat desa yang kental akan sopan santun membuat kita betah berada di desa
wisata ini. Udara desa yang masih belum tercemar polusi asap kendaraan bermotor
maupun pabrik-pabrik besar membuat udara di desa ini terasa sejuk.
Ada
banyak tempat yang dapat kita tuju di desa wisata ini, salah satu tempat yang
cukup unik ialah budidaya ikan air tawar, dikatakan unik bukan karena ikan yang
dibudidayakan memiliki bentuk yang beragam, namun karena cara membudidayakannya
yang menggunakan sistem organik. Pada awalnya warga desa Lombok Kulon sudah
membudidayakan ikan dengan cara yang biasa diterapkan oleh peternak ikan di
tempat lain. Berkat pemikiran kreatif salah seorang warga akhirnya budidaya
ikan tersebut menggunakan sistem organik. Semua makanan ikan bahkan
obat-obatannya pun terbuat dari bahan organik yang murni. Ikan yang
dikembangkan di desa Lombok Kulon ini beragam mulai dari lele, koi, gurami,
sampai nila dapat kita temui di setiap kolam-kolam yang ada.
Tempat
yang menarik perhatian pengunjung lainnya ialah rumah organik, di tempat ini
para pengunjung dengan leluasa dapat mengamati secara langsung dan juga
mempraktikkan proses budidaya sayur organik yang dilakukan oleh warga. Hal ini
bertujuan agar pengunjung bisa mendapatkan ilmu
tentang pertanian organik dan dapat menerapkannya di rumah masing-masing
. Selain untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat setempat sayur-mayur
tersebut juga dijual kepada pengunjung yang datang, karena kualitas sayuran
yang terjamin tak ada pengunjung yang resah untuk membeli sayur hasil budidaya
warga tersebut. Selain sayur-mayur pertanian padi organik juga dikembangkan
secara besar-besaran di desa Lombok Kulon, hampir semua warga menerapkan sistem
tersebut. Karena selain menguntungkan kualitas dari hasil panen pun cukup
membanggakan karena terbebas dari bahan kimia yang berbahaya sehingga aman
untuk dikonsumsi jangka panjang. Beberapa waktu lalu beras hasil produksi
petani Lombok Kulon sudah mendapatkan sertifikasi organik dari Lembaga
Sertifikasi Organik Seloliman (Lessos). Mengingat sawah-sawah di Lombok Kulon
kondisi tanahnya masih subur dan suplai air yang mengandung sedikit bahan kimia
berbahaya seperti pestisida dan lainnya membuat pertanian di Lombok Kulon
menjadi satu-satunya pertanian berbasis organik murni di Bondowoso.
Perhatian
pemerintah terhadap pengembangan pertanian berbasis organik di Lombok Kulon ini
juga sangat terlihat ketika Bapak Bupati Bondowoso Drs. H. Amin Said Husni dan
Kepala Dinas Pertanian Bondowoso yang turut serta di dalam acara “Tanam Perdana
Padi Organik” di Desa lombok Kulon ini beberapa waktu lalu. Sehingga memupuk
semangat warga untuk terus mengembangkan pertanian berbasis organik ini.
Ketika ada pengunjung yang datang
warga Desa Lombok Kulon menyambut dengan ramah, kini masyarakat setempat sudah mulai sadar akan pentingnya melestarikan
serta mengembangkan potensi wisata yang
ada di desanya. Bahkan jika ada pengunjung yang bertanya tentang segala hal yang
berhubungan dengan organik masyarakat dengan sukarela menjelaskan secara detail
sesuai kemampuan yang mereka miliki. Sehingga membuat pengunjung dapat memahami
bagaimana cara budidaya tanaman secara organik.
Dengan adanya desa wisata ini semua warga desa
turut berpartisipasi untuk mengembangkan desa mereka menjadi lebih baik. Hal
ini terlihat dengan dibentuknya Generasi Sadar Lingkungan (darling) yang
terdiri atas anak-anak tingkat SD sampai remaja tingkat SMP. Karena merekalah
yang nantinya akan menjadi generasi penerus di desa Lombok Kulon, sehingga jika
generasi muda tersebut telah terlatih sejak dini untuk senantiasa menjaga
kebersihan dan kesehatan lingkungan di sekitar mereka, ketika mereka dewasa
mereka akan mempertahankan kebiasaan baik tersebut, dan akan menciptakan desa
yang lebih maju dari sebelumnya. Selain itu juga dengan dibentuknya Generasi
Sadar Lingkungan tersebut akan berdampak positif bagi remaja lainnya yang
berada di Kota Bondowoso, sehingga mereka akan mencontoh perbuatan baik yang
dilakukan oleh remaja-remaja yang bergabung dengan Generasi Sadar Lingkungan
tersebut, dan mereka akan bersemangat untuk membangun serta mengembangkan
potensi-potensi yang ada di tempat mereka tinggal. Hal ini akan berdampak besar
pula bagi kota kita tercinta yakni Kota Bondowoso, karena jika daerah-daerah di
setiap pelosok kota ini memiliki potensi wisata yang cukup tinggi akan menarik perhatian wisatawan lokal bahkan
wisatawan mancanegara untuk mengunjunginya.
Kebanyakan
pengunjung yang datang berasal dari dalam kota, hal ini dikarenakan desa wisata
Lombok Kulon belum sepenuhnya diketahui oleh masyarakat luas, biasanya
pengunjung yang datang ke desa wisata Lombok Kulon ini bersama keluarga mereka,
selain itu juga ada dari kalangan remaja yang datang untuk sekadar refreshing
dan mengisi waktu luang. Desa Wisata Lombok Kulon ini juga dijadikan
sebagai tempat untuk observasi ataupun untuk mengerjakan tugas sekolah yang ada
hubungannya dengan tempat wisata atau yang lainnya, mulai dari kalangan siswa
SMP, SMA hingga mahasiswa di tingkat perguruan tinggi datang ke tempat ini. Desa
wisata ini paling ramai dikunjungi ketika liburan.
Setelah
kita lelah berkeliling mengunjungi setiap tempat di desa Wisata Lombok Kulon
ini, terdapat satu tempat lagi yang pastinya tak mungkin kita lewati yakni
“Warung Laranta” warung ini menjadi salah satu pendukung utama dalam
mengembangkan wisata organik di desa Lombok Kulon, karena makanan yang dihidangkan
di warung ini berasal dari produk organik yang ada di desa Lombok Kulon, mulai
dari beras, sayuran, serta olahan ikannya semua serba organik. Jadi kita tidak
perlu ragu untuk membeli makanan di warung ini, karena makanan yang dihidangkan
di warung Laranta ini tidak tercemar oleh bahan-bahan kimia buatan pabrik
sehingga aman untuk dikonsumsi.
Mengingat
akan indahnya pesona alam Desa Lombok Kulon ini lambat laun akan segera
terdengar oleh wisatawan lokal maupun mancanegara, ada beberapa kendala yang
masih menjadi salah satu keinginan warga desa Lombok Kulon, yakni tempat
tinggal sementara bagi pengunjung yang datang berkunjung ke desa wisata ini. Seharusnya
ada perhatian lebih dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso terhadap potensi
wisata yang ada di desa Lombok Kulon ini. Dengan cara membangunkan tempat
tinggal bagi pengunjung yang datang (home stay) terutama pengunjung yang
tempat tinggalnya jauh dari Kota Bondowoso sehingga mereka tidak akan
tergesa-gesa untuk pulang karena adanya tempat tinggal sementara tersebut. Warga
Desa Lombok Kulon kini mulai berusaha agar desa wisata mereka juga dikunjungi
oleh wisatawan mancanegara, sehingga jika Pemerintah Daerah menyediakan tempat
tinggal sementara bagi pengunjung akan membuat pengunjung yang datang lebih
menikmati liburan mereka di desa wisata ini.
Komentar
Posting Komentar