Artikel
* SEBAB DAN AKIBAT EFEK
RUMAH KACA*
Mungkin telinga kita sudah tak asing
lagi dengan kalimat ‘Efek Rumah Kaca’ yang sering kita lihat di media cetak
maupun di media massa. Sebelum kita bahas secara detail mengenai efek rumah
kaca ada baiknya jika kita mengetahui apa itu efek rumah kaca.
Efek rumah kaca adalah kondisi suhu
yang terjadi pada permukaan benda-benda langit seperti planet dan bintang yang
mengalami peningkatan drastis yang diakibatkan oleh adaya perubahan pada
atmosfer yang menyelimuti benda-benda langit tersebut. Efek rumah kaca tak
hanya dialami oleh planet bumi yang kita pijak saat ini namun juga bisa terjadi
di planet-planet lain yang ada di lintasan tata surya.
Efek rumah kaca dapat terjadi secara
alami dan ada juga yang diakibatkan oleh campur tangan manusia, secara alami
efek rumah kaca terjadi karena sirkulasi udara yang berada di sekitar bumi dan
peningkatan karbon dioksida secara alami di alam. Sedangkan akibat dari campur
tangan manusia efek rumah kaca terjadi karena adanya pemanasan global yang
mengakibatkan menipisnya lapisan ozon.
Efek rumah kaca karena adanya campur
tangan manusia diakibat oleh meningkatnya senyawa-senyawa kimia yang dapat
membuat lapisan ozon di atmosfer menipis, ketika lapisan ozon sedikit demi sedikit
menipis akan menimbulkan lubang di atmosfer yang menyelubungi planet bumi.
Senyawa kimia di atas banyak kita jumpai berasal asap sisa pembakaran yang ada
di pabrik-pabrik dan juga asap kendaraan bermotor yakni karbon dioksida (CO2),
namun tahukah anda ada suatu senyawa yang dampaknya sama seperti CO2 terhadap
lapisan ozon senyawa ini
adalah Clorofluorocarbon (CFC) yang dihasilkan oleh pendingin ruangan (AC) dan
juga lemari pendingin yang ada di rumah-rumah. Selain dua senyawa di atas
senyawa-senyawa lain yang juga berpotensi menimbulkan efek rumah kaca ialah
belerang dioksida, nitrogen monoksida dan nitrogen dioksida.
Dampak dari efek rumah kaca yang
dapat kita rasakan langsung diantaranya:
ˆ Makin tingginya suhu permukaan bumi, dimana suhu di siang
hari sangat panas dan di malam hari sangat dingin.
ˆ Mulai mencairnya gunung-gunung es yang berada kutub-kutub
bumi.
ˆ Semakin bertambahnya ketinggian air laut yang diakibatkan
oleh suhu air laut yang terus mengalami peningkatan.
ˆ Tergangunya fungsi hutan dalam menyerap partikel bebas
seperti CO2 yang ada di udara.
Dengan adanya lubang-lubang di
lapisan ozon akan membuat sinar matahari terutama yang berbahaya akan langsung
mengenai permukaan bumi, hal ini tentunya sangat membahayakan bagi makhluk
hidup di bumi. Selain itu sangat mustahil jika lubang-lubang tersebut akan
tertutup seperti semula. Akan tetapi kita dapat menghambat peningkatan dari
efek rumah kaca tersebut dengan cara mengurangi penggunaan bahan-bahan yang
mengandung senyawa berbahaya di atas dan juga mulai membiasakan hidup hijau
yakni dengan cara mencintai, melestarikan keadaan alam di sekitar kita dan juga
menggunakan barang-barang yang ramah lingkungan.
Seperti
halnya bencana alam lainnya efek rumah kaca termasuk salah satu bencana alam
yang cukup serius, karena bencana ini dapat menyangkut semua penduduk bumi. Bahkan
makhluk hidup yang ada di bumi pun juga akan merasakan dampak yang cukup serius
dari efek rumah kaca ini, dengan suhu bumi yang terus meningkat akan
mengakibatkan kekeringan di berbagai tempat karena penguapan air yang berangsur
cepat sehingga dapat membuat hewan-hewan yang berada di alam bebas akan mati
kehausan, selain itu salju yang berada di kutub-kutub bumi akan mencair dan
akan berdampak terhadap berkurangnya habitat atau tempat tinggal bagi
hewan-hewan kutub, selain itu jika salju yang mencair tersebut terus meningkat
akan mengakibatkan banjir karena sudah tidak ada lagi tempat untuk menampung
air lelehan salju itu.
Selain beberapa dampak diatas efek
rumah kaca juga dapat menyebabkan rusaknya keindahan alam yang ada di sekitar
kita, seperti matinya karang-karang yang ada di laut akibat naiknya suhu air
laut, hutan-hutan tak lagi hijau dan msih banyak lagi lainnya.
Oleh
karena itu kita sebagai warga bumi yang baik haruslah memiliki inovasi dari
diri kita sendiri untuk membuat suatu perubahan yang akan berdampak baik bagi
lingkungan kita dan kita juga harus memiliki motivasi untuk tetap menjaga bumi
yang sedang kita pijak saat ini agar terhindar dari kerusakan. Karena kita
diciptakan untuk menjaga serta melestarikan bumi ini. Allah SWT sendiri
berfirman dalam Al-Qur’an surah Ar-Ra’du ayat 11, yang bunyinya:
اِنَّ اللهَ لاَ يُغَيّْرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُو
مَا بِأَ نْفُسِهِمْ .... <-
Artinya : “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan
suatu kaum, sebelum mereka mengubah keadaan mereka sendiri.” (QS. Ar-Ra’du ;
11)
Komentar
Posting Komentar