Peran Mahasiswa Masa Kini

         

  Mahasiswa merupakan individu yang tengah mengenyam pendidikan di bangku perguruan tinggi. Mahasiswa identik dengan dua sisi, yaitu sebagai manusia muda dan calon intelektual. Sebagai calon intelektual mahasiswa cenderung memiliki pemikiran kritis dalam menghadapi segala hal, sedangkan manusia muda lebih mengarah kepada pribadi yang labil serta sulit mengatur permasalahn dan menanggung resiko. Mahasiswa dituntut untuk menjalankan kuliah dengan kemampuan sendiri, tidak bergantung pada orang lain.
            Secara umum terdapat beberapa karakter mahasiswa:
1.      Kritis
Mahasiswa dengan karakter seperti inilah yang dapat dikatakan sebagai mahasiswa ideal. Karena dengan memiliki sika kritis pola pikir mahasiswa akan terus berkembang dan berdampak kepada perkembangan pengetahuan mahasiswa selanjutnya. Karena mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
2.      Hedonis
Mayoritas mahasiswa yang memiliki karakter hedonis merupakan mereka yang tak lagi memikirkan masa depan serta orang tua yang tengah menunggu kesuksesan mereka. Sehingga masa kuliah hanya dipergunakan sebagai wahana bersenang-senang semata.
3.      Normatif
Mahasiswa tipe ini merupakan mahasiswa yang memiliki prinsip mengikuti arus. Dimana mereka tak lagi mempertanyakan akan suatu hal benar atau salah. Dan menurut begitu saja dengan perintah dan pernyataan yang mereka terima tanpa ingin menelusuri kebenaran dan sumbernya.
4.      Apatis
Karakter ini perlu dihindari oleh mahasiswa. Karena jika mayoritas mahasiswa memiliki sikap ini akan berdampak buruk bagi masa depan bangsa, karena yang akan terlahir adalah generasi yang acuh terhadap keadaan lingkungan terlebih kemudian terhadap bangsanya.

Dari sosok mahasiswa yang kritis kemudian diharapkan dapat melahirkan mahasiswa-mahasiswa yang dapat memimpin bangsa. Terdapat beberapa peranan pokok mahasiswa, yaitu:
1.      Agent of Change ( Generasi Perubahan)
2.      Agent of Social Control (Generasi Pengontrol)
3.      Agent of Iron Stock (Generasi Penerus)
4.      Agent of Moral Force (Generasi Gerakan Moral)
Gerakan mahasiswa dimasa reformasi serba terkekang dan sangat ditekan pergerakannya, namun setelah era reformasi pergerakan mahasiswa kian muncul kepermukaan. Namun, dewasa ini mahasiswa menghadapi beberapa tantangan yang harus mereka temui, diantaranya:
1.      Miskinnya bangsa dari guiding ideas (Krisis gagasan kebangsaan)
2.      Adanya kelunturan nilai dan budaya ketimuran yang terus bertambah sesuai pergulingan zaman (Krisis identitas)
3.      Lemahnya pengertian terhadap tanggung jawab dan kewajiban (Krisis kepercayaan dan tanggungjawab)
4.      Kebutuhan akan pemimpin yang layak dan kompeten tidak pernah tercukupi (Krisis Kepemimpinan)
            Untuk itu perlu adanya reposisi gerakan mahasiswa yang dijabarkan sebagai berikut:
Ø  Orientasi Gerakan
-          Gugatan terhadap struktur kekuasaan
-          Pembentukan opini publik
Ø  Format Kegiatan
-          Aksi massa
-          Aksi sosial
Ø  Tipe Gerakan
-          Gerakan politik praktis
-          Gerakan penyadaran dalam bidang sospol
Dapat kita simpulkan bahwa, setiap periode akan lahir para pemimpin pemimpin penerus perjuangan bangsa dan mahasiswa saat ini adalah para pengganti pemimpin serta komponen komponen lainnya baik itu dalam bidang pemerintahan, pendidikan, ekonomi dan lainnya pada 10-20 tahun yang akan datang. Untuk itu yang diharapkan adalah lahirnya generasi mahasiswa yang kritis, bukan  lagi mahasiswa apatis. Mahasiswa yang mampu menjadi agent of change, baik bagi bangsanya maupun bagi dunia. Mahasiswa yang mampu menjadi kontrol di tengah tengah masyarakat. Mahsiswa sebagai generasi penerus yang dapat mempertanggung jawabkan keberadaannya serta sosok mahasiswa yang mampu menyuarakan gerakan moral demi kemaslahatan bangsanya.



Nb: Materi ini disampaikan oleh Sahabat Mahbub Junaidi, dalam acara Follow Up Mapaba yang ke-2 dengan Materi Kemahasiswaan, pada Selasa, 28 Nopember 2017. Dan telah di upload di web PMII Pencerahan "Galileo" https://pmiigalileo.com/2017/11/29/peran-mahasiswa-masa-kini/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesan Hidup dari Abah K.H. Imam Barmawi Burhan

Tiga Pesan Untuk Alumni MAN Bondowoso

Mengoptimalkan Peran Santri Menyatukan Negeri Melalui Konsep Islam Moderat