UIN Malang Bentuk Lembaga Fatwa dan Riset "Majma' al Buhuts wa al Ifta' "

Allloha para Readerss.....
Asslamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuuh.. 
Kali ini mimin akan memberitakan berita baru yang lagi HOT BGT, so... 
jangan beranjak dari blog ini yah gaess... ^^

       Berita baru datang dari kampus tercinta UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Kepala Ditjen Pendis
Prof. Dr. Kamaruddin Amin, M.A.
Hari ini, Jum'at, 17 Nopember 2017, tepatnya di Gedung Rektorat Lantai 5 tengah berlangsung peresmian sebuah lembaga baru di UIN Malang, yakni lembaga fatwa UIN Malang yang diberi nama
                    "Majma' al Buhuts wa al Ifta'"
Lembaga riset dan fatwa ini resmi diresmikan oleh Kepala Ditjen Pendis Bapak Prof. Dr. Kamaruddin Amin, M.A. 





       Disampaikan oleh rektor UIN Malang, Bapak Prof. Abdul
Rektor UIN Malang
Prof. Abdul Haris
Haris bahwa lembaga fatwa dan riset ini merupakan bentuk kerjasama kampus dengan fakultas Sains dan Teknologi yang terus mengembangkan riset dan penemuan-penemuan terbaru. Dalam praktiknya Majma' al Buhuts wa al Ifta' (Read: MBI) diharapkan dapat menjadi salah satu bagian yang menangani isu-isu serta problema pada masyarakat. Dengan menawarkan beberapa jenis inovasi diantaranya:
1. Bertanya pada MBI (online)
2. Halal Center
3. Falaq Center, dan
4. Konsultasi Fiqih.


       Menurut Kepala Ditjen Pendis, Pembentukan lembaga ini merupakan inisiasi yang sangat baik di kalangan PTKIN, serta sangat strategis mengingat peran perguruan tinggi yang memiliki fungsi sebagai salah satu lembaga pendidikan yang perlu memiliki lembaga pengabdian masyarakat yang sesuai dengan karakter masyarakat saat ini, lembaga ini selain merupakan inovasi baru juga berkontribusi tinggi pada masyarakat. Mengingat kembali bahwa beberapa negara dengan universitas maju di dalamnya seperti Al-Azhar di Kairo yang memiliki lembaga fatwa bertaraf internasional. Selain itu, negara-negar maju di Eropa dan Amerika juga memiliki universitas besar yang berkontribusi tinggi dan memiliki semangat pengabdian masyarakat.
        Dengan membentuk MBI, menjadikan Kampus UIN Malang dapat mengawal bangsa untuk meningkatkan daya saing. MBI dapat menjadi refleksi sebagai instrumen untuk merespon problema masyarakat dengan memberikan tawaran yang sangat solutif, mengingat kompleksnya permasalah masyarakat saat ini.
         Mengoptimalakan peran PT, khususnya PTKIN yang memiliki kontribusi secara fundamental untuk mencetak generasi masyarakat indonesia yang demokratis. Memang kontribusi ini merupakan jenis kontribusi yang tidak terlihat, yakni mengkonsolidasikan demokrasi di indonesia dan menanamkan pemahaman keagamaan yang moderat. Dimana refleksi keagamaan di sebuah bangsa dipengaruhi tradisi kesarjanaan bangsa tersebut. Sehingga lulusan PT dan PTKIN diharapakan dapat memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan ilmu dan juga keagamaan. Kontribusi yang dimiliki PTKIN dalam menciptakan generasi intelek yang memiliki spiritual dan nasionalisme tinggi tidak terlihat namun dampak yang sangat besar terasa. Sehingga, diharapkan mahasiswa di PTKIN tidak hanya mengadopsi dan mengembangkan penemuan-penemuan yang telah ada namun juga melakukan inovasi-inovasi yang memiliki daya saing dengan bangsa lain dan memiliki kontribusi serta manfaat yang besar bagi bangsa.

Well, semoga MBI sebagai salah satu lembaga baru di UIN Malang dapat semakin maju dan memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan ilmu dan agama, tentunya. Aamiin.^^

Oke, sekian dulu beritanya gaeess..
Keep Reading and Always smile.. :)
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...^^

Oleh:NurilQ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesan Hidup dari Abah K.H. Imam Barmawi Burhan

Wajah Wajah Kemaren Lusa

MyBIGDream dan Resolusi di tahun 2017 ^^