Tiga Pesan Untuk Alumni MAN Bondowoso

Pesan dari Ustad Ruslani, M.Pdi.



Alloha!! Para Readerss setia .. :)
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuuhh... :D
Bagaimanakah kabar anda??
Semoga baik-baik saja.. :)

Dipostingan kali ini, terdapat beberapa pesan penting khusus untuk alumni madrasah tercinta MAN Bondowoso, dan untuk para reader's pada umumnya..
Soo... Ditelaah dan dibaca sampai selesai 
InsyaAllah bermanfaat bagi kehidupan kita kedepannya.. ^^

Pesan ini disampaikan pada saat kumpul alumni di Mushollah Ar-Raudhoh MAN Bondowoso,

The Frist is... 
"Jangan Jadi Anak Hilang"
it's mean, kita sebagai seorang siswa yang telah menyandang gelar alumni tentu akan menemukan dunia serta kehidupan baru dan jauh dari madrasah tempat kita menuntut ilmu. Untuk itu janganlah kita kemudian menjadi sosok anak yang hilang. Layaknya ayam yang kehilangan induknya, kita tentu tidak ingin menjadi manusia yang kebingungan. Maka dari itu pantangan menjadi sosok anak hilang harus kita jauhi, dengan cara terus dan senantiasa menjaga silaturrahim dengan guru serta ustad-ustadzah yang telah mendidik serta mengenalkan kita kepada Agama dan jalan yang benar. Silaturrahim di era modern ini tentu tidak sulit untuk kita lakukan, semakin majunya media komunikasi membuat kita dengan mudah menjalin silaturrahim dengan guru-guru kita. Dan silaturrahim ini harus kita jaga sejak di dunia lebih-lebih kelak di surganya.

Second, Massages is
"Selalu Nyambung dengan Akar"
Mungkin dengan silaturrahim secara dhahir akan terasa sulit, untuk itu perlu adannya pribadi yang selalu nyambung dengan akarnya, secara sadar atau tidak guru adalah akar keilmuan kita, apalah jadinya sebatang pohon jika tak lagi terhubung dengan akarnya, punahlah dia. Tahukah kalian bagaimana cara kita untuk senantiasa nyambung dengan guru kita?
Yup! Tak ada cara paling ampuh selain do'a seorang murid kepada gurunya. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa tiada malam terlewat bagi seorang guru untuk mendoakan murid-murid mereka. Untuk sebuah kebarokahan ilmu, luangkanlah waktu sejenak selepas sholat untuk mengrimkan Fatihah kepada guru-guru yang telah mendidik dan membimbing kita sejak kita tak menganal dunia, hingga kita bisa tegak berdiri saat ini.

And, the last is....
"Pegang Teguh Kebiasaan dan Aqidah yang Telah Didapat di Madrasah"
Dunia kampus adalah dunia yang sangat keras, beragam aliran agama ada disana, beragam kebiasan mulai yang baik hingga yang buruk akan hadir di hadapan kita. Untuk itu kebiasaan baik di madrasah yang telah menjadi rutinitas sehari-hari kita janganlah di tinggalkan. Mulai dari kebiasaan berjama'ah, Sholat dhuha, mengaji, dan kebiasaan lainnya harus terus kita pegang teguh ketika merantau jauh dari kampung halaman. Selain itu Aqidah Ahlussunnah wal Jama'ah yang telah menjadi aqidah kita juga harus kita pertahankan, mengapa? Karena di kampus-kampus besar terdapat aliran-aliran yag mungkin dapat mengiring kita pada jalan yang tidak benar. Sedangkan Aqidah dan Kebiasaan yang ada di Madrasah berasal dari Ulama' dan Kiai-Kiai dan Pembesar-Pembesar Madrasah yang sudah tentu memiliki tujuan yang baik.

That Conclusion is,
Kita sebagai alumni memiliki tugas besar, membawa almamater kita tercinta ke berbagai kota dan daerah di Indonesia untuk itu, perlu bagi kita membawa nama baik madrasah kemanapun dan dimanapun kita berada. Sebagai alumni yang baik kita akan menjadi tauladan bagi adik-adik kelas kita dikemudian hari.

Ok! Gaeesss... ^^
Cukup sekian dulu ya tulisannya... 
Dan nantikan coretan coretan lainnya di lain kesempatan..
bye-bye.. Keep Reading ^^
Wa'alaikumsalam warahmatullah.. ~

Komentar

  1. Izin koreksi itu seharusnya the first bukan frist mungkin penulisnya typo

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesan Hidup dari Abah K.H. Imam Barmawi Burhan

Wajah Wajah Kemaren Lusa

MyBIGDream dan Resolusi di tahun 2017 ^^